PULAU BIRANDANG (RIAUSKY.COM) - Untuk meningkatkan kesejahteran petani dan mendongkrak produksi padi di Kabupaten Kampar, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto didampingi Komandan Kodim 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin menyerahkan 1,5 ton benih padi unggul kepada para petani di Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa Kabupaten Kampar, Jumat (19/06).
Turut hadir Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura H Bustan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Febrinaldi Tridarmawan, Camat Kampa Dedi Herman, Kepala Desa Pulau Birandang Thomas Ronaldo dan Babinsa Pulau Birandang Sertu Agusman.
Benih unggul 1,5 ton ini akan ditanam di lahan seluas 155 hektare. Selain menyerahkan benih padi unggul, Bupati juga menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa tahun 2020 Tahap III.
Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto di hadapan masyarakat Desa Pulau Birandang menyampaikan, suatu hal yang patut disyukuri karena pada masa new normal atau tatanan hidup baru ini pemerintah dapat menyerahkan BLT DD sekaligus menyerahkan bantuan benih padi unggul melalui Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kampar.
"Kita sama-sama senang bisa berbagi, pemerintah bisa memberi dan masyarakat bisa pula bersyukur menerima bantuan ini," ujar Catur, Jumat.
Bupati Kampar mengpresiasi karena 1.500 kepala keluarga di Desa Pulau Birandang dapat merasakan bantuan pandemi Covid-19.
Usai penyerahan BLT di di kantor desa, Bupati Kampar dan rombongan kembali berkeliling dari rumah ke rumah warga guna membagikan paket sembako langsung kepada masyarakat.
Sementara itu Kepala Desa Pulau Birandang Thomas Renaldo menyampaikan, di desa ini terdapat 1.500 KK. Sebanyak 146 KK telah menerima BLT. Kemudian sebanyak 137 telah menerima bantuan sosial tunai (BST) dari Dinas Sosial.
Selain itu mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial melalui Kantor Pos serta 1.000 paket bantuan dari perusahaan dan telah disalurkan kepada seluruh masyarakat.
Thomas menyebutkan, selama masa pendemi Covid-19, kreativitas warga di desa ini tetap berjalan dimana kaum ibu-ibu di desa ini memanfaatkan anjuran "di rumah saja" dengan membuat masker secara mandiri. (R19)
Listrik Indonesia
